Atlet balap sepeda Indonesia Bernard Benyamin Van Aert berhasil membawa nama Indonesia untuk berlaga dalam Olimpiade Paris 2024. Tentu bukan sebuah perjalanan dan perjuangan yang singkat. Banyak sekali pihak dan cerita yang membawa Bernard bisa sampai di titik ini. Simak obrolan selengkapnya hanya di ICF PODCAST.

    —–
    Ikuti informasi dan kegiatan Timnas Balap Sepeda Indonesia terkini melalui kanal sosial media ICF
    Website: https://icf.id/
    IG: https://www.instagram.com/icf_cycling/
    FB: https://www.facebook.com/IndonesianCyclingFederation/

    #BersatuBersepeda #timnasindonesia #timnas #olimpiadeparis #parisolympics #trackcycling #sepeda #sepedabalap

    atlet kita tuh hebat potensinya Luar biasa ini baru satu nih ngimpi saya udah enggak berhenti di Paris ngimpi saya udah mikir ke la 2028 ini bawa siapa lagi selain Bernard ini hitung-hitungan saya Mbak ya potensi Bernard belum keluar 100% W hitung-hitungan saya benet akan lebih pecah di waktu yang akan datang Tunggu aja Nanti dan rasanya kayaknya kita bisa pulang bawa medali deh saya enggak bisa jawab Di nomor mana cycling Ini masa depannya cerah banget makanya pengin jadi oimppian kayak Bernard gabung [Musik] Waduh Yes hai hai halo sobat icf Apa kabarnya nih mudah-mudahan semuanya selalu sehat ya udah lama banget kita enggak berjumpa dan akhirnya kita ketemu lagi di tahun 2024 yang pasti ini luar biasa banget buat BAP sepeda karena akhirnya sepeda bisa mengirimkan wakil untuk pesta olahraga terbesar di dunia yakni Olimpiade dan kali ini wakil dari cawa malam sepeda untuk Olimpiade di dari Indonesia akan berlaga di nomor trek yang juga pasti sudah dikenal oleh seluruh sobat icf kita sudah punya ada Bernard Benjamin fart Halo Bernard Kabar baik Kabar baik gimana kabarnyaak sehat selalu selalu happy apalagi t Bern ke Olimpiade nah selain juga Bernard eh tamu aku hari ini juga ada dua orang lain yang luar biasa karena ada juga nah Koda nih dari Bernard Benjamin fan art yang sudah menyiapkan berbagai program untuk Bernard menuju Olimpiade sudah ada coach Danang Haris Purnomo Hai coach Dadang Halo selamat malam Asalamualaikum semuanya Waalaikumsalam dan juga ada Prof Doni ikusuma Hai Prof Don Halo Halo Apa kabar sobat icf ya sobat IC ini jadi kita akan membahas terkait Bagaimana perjalanan Bernard menuju Olimpiade Paris 2024 kalau aku tanya perasaan pasti senang pasti itu bangga senang gak cuma Bern bahkan pasti yang senang dan bangga tapi juga kita ya Yang Melihat perjalanan Bernard pertanyaan aku adalah sempat nyangka gak sih bahwa seorang beram fan art yang melakukan balap sepeda dari Ponti anak Kalimantan sana bisa ke Paris untuk ikutan Olimpiade awalnya sih ya mimpi sih pasti pengin punya sampai ke sana lah cuman kayak nyangkanya sih ya kayak kemampuan itu pasti bisa cuman kayak masih ya angan-anganlah Kayaknya masih dulu waktu angan-angan ter dulu Kapan 2005 ya beberapa tahun 2 3 tahun lah apalagi pas kemarin kena covid kan itu kayaknya mau mimpi setinggi-tingginya kan waduh kalau sepeda nih kayaknya berat gitu ya begitu udah dijalanin dan dikasih kesempatan balapan-balapan di luar Oh yakin bisalah n dan akhirnya luar biasa Bernard J fart bisa mendapatkan titles to be olympian ya Uh mudah-mudahan Semoga dilancarkan ya masih hajat ini masih bulan Juli jadi sekitar 2 bulan lagi persiapannya juga ee bisa dipermudah dan pasti kan ini bukan suatu kebetulan Bernard difokuskan menuju Olimpiade Pas awal disampaiin dari coach Dadang dan juga pbis bahwa menut kayaknya akan diprogram untuk menujuimpi deh seperti apa sih Iya program kita udah 2 tahun sebelumnya ya koc Ya sudah 2 tahun sebelumnya dan perjuangan kita juga enggak mudah kita ee kualifikasi ini kan di 2 tahun tahun kemarin dan tahun ini dan di tahun kemarin tuh di Nation Cup tuh hampir tiga race berturut-turut saya enggak dapat poin ah Nation yang 2024 ini 2023 tahun kemarin jadi kan kualifikasinya ada 2 tahun dari tahun 2003 sama 2024 tahun kemarin itu dapat poinnya cuma di kejuaraan Asia sama di watch aja di nationan Cup kita tiga kali Ikut berangkat itu belum enggak ada yang tebus finin final Oke bahkan di saat di Jakarta pun enggak tembus final iya iya enggak tembus final kan karena lawan-lawannya ya sudahudah karena kualifikasi olimpik dan begitu di tahun ini ya alhamdulillah lah bisa masuk ke final dan setiap rnya ada perbaikan semua setiap rnya ada perbaikan berarti tahun 2024 ini kan Ah sempat ikut di ee Australia I Hongkong terus terakhir Kanada resultnya Seperti apa waktu itu di Kanada kita di ranking 13 ah 11 terakhir 11 ee Iya 11 di eh 17 di Kanada e 17 di Australia he 15 di Hongkong 11 di Kanada satu langkah lagi menuju top 10 itu ya tapi luar biasa benar jamin fan art yang 2023 nihil poinnya tapi ternyata di 2024 Eh bisa tampil Apa yang membuat akhirnya ber bisa tampil lebih impresif di 2024 apa semangatnya mulai naik atau memang kayaknya harus deh untuk bisa ngejar yang lain-lainnya karena ngelihat di restres tahun kemarin tuh kayak ya kesalahan jadi pelajaran Lah kan ngerasa kayak Ah masih bisa nih kesalahan ini bisa diperbaiki ya cuman ya itu setiap tiga Res itu tuh kesalahannya itu berbeda-berbeda gitu nah begitu di tahun ini jangan ngelakuin diesalahan yang tahun kemarin aja nah ber punyain FTI kan akan turun di nomor omnium ya Nah mungkin C Bu icf juga ada yang lupa-lupa dikit nih omnium Nih nomor yang seperti apa mungkin coach Dadang bisa jelasin dulu nih coach omnium ini nomor yang balapan yang kayak gimana sih ada sih beberapa orang menganggap bahwa dari nomor trek itu ee cukup banyak tapi yang dikatakan dari seluruh nomor trek yang paling berat ini adalah omnium ini H jadi eh menggabungkan poin dari empat event dalam satu hari dengan gap waktu tuh ya engak begitu panjang seorang pembalap harus siap fisik terutama ya karena mereka dia harus bertanding dalam waktu ee 1 hari itu dengan empat nomor yang dia harus lakukan dan dengan gap recovery-nya enggak begitu panjang rata-rata 30 menit sampai 45 menit saja dan ini kalau atlet yang belum mempunya kemampuan yang cukup ya akan sulit untuk bisa berkompetisi di nomor omnium ini hanya satu nomor ini yang menggabungkan dari beberapa nomor di dalam satu event yaitu di omnium ini Jadi omnium ini e nomor yang menggabungkan empat nomor trkul betul nomor yang paling berat dan kenapa akhirnya kachang memutuskan untuk kayaknya Bernard ini bisa deh untuk kita laloskan di omnium dari nomor-nomor lain yang ada I eh sebetulnya perjalanan Bernard bukan hanya dari 2 tahun ini ya perjalanan Bernard itu kita pantau awalnya memang waktu itu di kejuaraan Asia di Korea awalnya jadi di tahun berapa itu di tahun 202 ya di kejuaraan Asia untuk tahun 2020 waktu itu20 awal 19 betul di situlah kita sebetulnya sudah mengantongi beberapa atlet yang punya potensial di situ tidak hanya pada Bernard ada beberapa atlet juga mulai dari yang Junior juga Yang elit juga Nah di sinilah kemampuan bernet terlihat sebetulnya dan bernet lebih cenderung e dia mempunyai kans di nomor endurance Oke Nah jadi di beberapa nomor endurance ini kita coba semua tuh ada poin race ada scratris ada alimination gitu kan Terus kita e mencoba itu semua dan sepertinya memang Bernard punya taleng-nya di omnium ini tapi ya memang bukan menutup di nomor lain ya Karena untuk nomor endurance ini Bernard bisa masih bermain di individual puruit lalu bisa di team puruit juga dan medicon nah di medicon pun juga Bernard perak berpasangan dengan teri Yuda jadi kemampuan orang indures itu jauh lebih banyak kans di nomor nomor lainnya Oke dan ini jadi Haster baru juga berarti ya buat balap sepeda karena sebelumnya untuk ditrek nomor-nomor sprint sprint aja betul Apa betul Apa betul Iya kalau yang terakhir memang 20 tahun yang lalu pembalap Indonesia ada yang EE memang lolos untuk di eh kualifikasi di oimpik yaitu atas nama sana itu di nomor poin Ris nah berkembangnya waktu memang ee untuk e nomor-nomor olimpik nih berubah jadi jadi regulasi ataupun nomor-nomornya itu berubah tidak sama seperti sekarang ini jadi sekarang ini justru terbatas Nomornya tidak terlalu banyak tapi dibatasin jadi yang untuk nomor olimpik itu ada eh kurang lebih enam aja yang sekarang ini untuk di nomor track jadi tiga di sprint dan tiga di endurance Wow jadi memang sangat terbatas kalau dulu pecah-pecahnya banyak poin sendiri ada skrater sendiri seperti itu tapi sekarang ini terbatas Enggak cuma terbaik menjadi 22 terbaik di nomor alumnium tapi ini memang sudah terbaik di dunia B sepedanya Selamat ya k selamatamat selamat teru ke Prof Doni Prof Doni Ini kan menyiapkan juga di program buat e Bernard menuju Olimpiade jadi Prof Don ini merupakan sport Scientist ya Eh sobat icf nah program seperti apa sih akhirnya Prof Doni siapkan untuk seorang Bernard yang masuk Talent scouting e di tahun 2020 saat itu sampai akhirnya bisa lolos untuk Olimpiade yang pertama-tama Prof ini provokator ya disclaimer dulu nih karena baya gelarnya gelarnya gelar akademik I memang meskipun seorang akademis si tapi itu gelar akademik Oke tapi ya udah Mas Doni deh biar akrab kita ya biar ikrib Iya dong lama kok Oke Eh di awal komitmen kami terutama yang di bimpres ada Manager ada head coach ada saya juga tuh kita belajar dari 2016 Jadi pertama kali saya masuk dalam sepeda tuh Terus terang saya diajarin banyak sama coach Dadang cara membaca gimana strategi kalau coach Dadang Emang udah dari lahir sepedaan ya Iya dari sepedaan kan Sementara saya kan lahir nih penuh dengan teori dan matematis kan sehingga saya ngelihat bahwa Oh ternyata hampir semua nomor di balap sepeda tuh punya peluang untuk olimpik nah selama ini hanya tinggal kita menitik beratkan kepada satu titik aja yang harus didorong secara intensif dan konsisten Kenapa ada kalimat dua itu ada dua kata intensif dan konsisten intensif saja enggak cukup kalau enggak konsisten konsisten saja tapi kalau enggak diseriusin ya enggak cukup tahun berjalan Jan terus terus terus terus terus terus sampai waktu itu benar kejuaraan Korea itu ditunjukin datanya naik lagi ke se games naik lagi sampai ke Asian Games plus 2023 ya Nat ya Nation 2023 itu yang k Nation Cup terakhir itu heeh itu kita baca cela bahwa ternyata target lolos itu strateginya harus x loh gitu nah di X ini mungkin nanti pak yang bisa cerita banyak bahwa kita ngpush setinggi-tinggi ya potensi yang Bernard punya di 2024 awal ya Pak Dadang 2023 akhir ke 2024 awal rombakan teknis kepelatihan sistemnya itu kalau menurut saya ya cukup terasanya tuh di situ sehingga saya menganggap bahwa proses yang Bernard lakukan di 2020 2021 sampai ke 2023 Bahasa teknisnya memang bahasa yang ya tidak mendapat poin tapi sebenarnya ada ada ada hikmahnya kalau dari kacamata saya Sebai Spot saintis tuh ada hikmahnya karena Bernard membangun base yang sangat bagus sekali berkat itu sehingga waktu masuk ke 203 akhir 2024 kami memutuskan untuk merombak sistem model kepelatihan yang biasanya dilakoni oleh Bernard ini hitung-hitungan saya Mbak ya potensi Bernard belum keluar 100% W Iya kah Iya potensi Bern belum keluar 100% dia mengangguk pema berarti potensi Bernard belum keluar 100% dilihat aja dari hasil makin ke sini makin na anak H betul ya makin ke sini makin naik makin ke sini makin naik Sehingga sudah mulai akrab kali sama Tong setannya ya si sudahud lama kalau S sehingga saya berpikir bahwa Enggak ini mungkin kita kan dulu pernah komunikasi di podcast-pcast terdahulu bahwa ini B sepeda Indonesia tuh Belum menunjukkan potensi yang sesungguhnya nah Bernard ini adalah role model yang bisa dijadikan contoh bahwa atlet kita tuh hebat-hebat loh He sangat hebat-hebat betul Atet kita tuh hebat potensinya Luar biasa ini baru satu nih ngimpi saya udah enggak berhenti di Paris ngimpi saya udah mikir ke Le 2028 ini bawa siapa lagi selain Bernard harus ada Bernard sat nanti ada satu lagi ada satu lagi dan nomor yang beda nomor yang beda nomor yang beda nomor beda karena apa ya itu tadi intensif dan konsisten kuncingnya itu kalau ngomongin teknis detail terutama angkanya Jangan nanti Ketahuan ya enggak berani tapi intinya in Iya tapi intinya ini potensi bannard belum 100% hasil yang didapat banard sekarang itu memang sangat layak dia dapatkan tapi hitung-hitungan saya benet akan lebih pecah di waktu yang akan datang Tunggu aja Nanti ompi Los Angel 2028 berarti 31 tahun masih Ok lah ya di nomor Bernard rasanya masih oke masih oke masih ada yang balapan di nomor segitu kayaknya Nah berard tadi kan sebenarnya base-nya E atau lebih banyak dulu berkecipong di road sampai sekarang akhirnya Hijrah ya ke trek kayaknya sekarang juga lebih banyak main di trek ya apa E yang membuat Bernard untuk bisa memantapkan diri Iya deh Kayaknya aku direk aja sebenarnya enggak hijrah sih tetaptetap kalau di Road juga kalau ada restroad ngerad juga cuman karena ini lagi ada multi event di Olympic ini jadi fokusnya di satu kemarin juga sama root enggak Enggak beda jauh sih latihannya juga saya di root terus happy dong pastinya e nyebur di trk dan Iya ya udah dari 2016 awal saya sudah pertama kali m di trk itu persiapan PON dulu oke Luar biasa ini wow Jadi ini menjadi pecah telurnya coach Dadang juga ya di udah pecah telur dua kali Iya di 20 tahun terakhir setidaknya 2016 kan waktu itu di BMX kali ini Dik setelah 20 tahun terakhir Selamat ya kos Dadang Ya makasih atas programnya yang luar biasa dirancang nah program latihan seperti apa yang disiapkan oleh coach Dadang untuk seorang Bernard Apakah terus kamu harus berlatih berarti kita harus ke Paris Jangan cuma kejaran dunia doang kemarin 2022 gitu Iya memang ceritanya cukup menarik ya kalau kita bicara ngomong tentang program saya pikir Semuanya sama ya mempersiapkan Seorang atlet itu ee saya ini kalau di tukang masak kan SF ya he jadi menurut saya Ya menurut saya ini bahwa bumbu untuk seorang atlet dipersiapan di setiap nomor tuh mungkin sama ya hingga sekarang bagaimana kita mau meramunya itu dan eh langkah yang saya lakukan adalah saya harus sadar diri bahwa e kami ini masih perlu banyak belajar dan yang saya lakukan ya mungkin anak-anak tahu semua ya Kalau saya ee enggak mau diam lah gitu Pokoknya sangat risau bahwa kalau saya enggak enggak berhasil gitu Artinya gimana ya untuk bisa atlet saya atlet kita untuk selalu bisa bisa bersaing ya terutama di waktu itu saya punya target di nomor Asia dulu step pertama Bagaimana kita bisa bersaing di Asia karena hitungan kami bahwa dengan Asia melihat dengan kemampuan Jepang Jepang bisa e berkompetisi di level World Class secara otomatis saya berpikir bahwa kita juga bisa nah di situlah saya eh banyak belajar dari beberapa pelatih Terus terang saya jujur bahwa saya ee mempunyai beberapa rekomendasi dari beberapa pelatih kurang lebih ada tiga yang sekarang ini banyak membantu men-support saya ee itu harus saya sampaikan jujur bahwa saya tidak sendiri bahwa saya perlu banyak belajar jadi harus terus belajar Makanya kalau kami tanpa belajar saya rasa kalau kita bicara ngomong level di Asia saja mungkin saya sudah enggak akan ketinggalan sekali karena ee di bala sepeda itu terus terang tidak luput dari ee Spot Sain teknologi ya I apalagi yang sekarang ini nanti kita bisa tunggu ya informasi dari olimpik ini tidak hanya bicara tentang program tapi tentang peralatannya sudah Waduh sudah luar biasa berat ya kalau ngomongin sepeda dan mur-mur ini detail-detailnya sem bahan-bahannyau jadi memang tidak luput bala sepeda itu ee tidak lepas dari sebuah teknologi gitu makanya kita kalau enggak mau belajar kita Hanya berdiam diri ya pastilah kita akan tergerus dan kita ketinggalan itu aja prinsipnya di situ Oke jadi ee pors latian yang ya gitu aja ya latian M dengan terus dilakukan tapi juga barengin dengan teknologi nah Berarti sekarang knya Prof Doni teknologi dibandingin sama mungkin Jepang Korea untuk di kelas Asia atau Eropa lawan-lawannya Bernard tadi kan Inggris Jerman Prancis mungkin Indonesia ada satu dua langkah di belakang Apa akhirnya eh Prof lakukan untuk setidak nya bisaalah kita membaca eh program dari mereka dan strategi Apa sih yang mereka lakukan untuk dilakukan oleh Bernard khusus di nomor Bernard terutama omnium itu kan akan terlihat grafik di mana pembalap jago di nomor tertentu atau mengunggulkan di nomor tertentu dari empat nomor itu i i i Oke kita juga harus jangan lupa ini kalau di saya umpamakan ya ini kayak atletik nih atletik itu ada Dasa lomba ada Sapta lomba berat nih Pokoknya kalau udah Prof artinya begini model yangampir sama Kay omnium dia memainkan 4 Del nomor dan sebagainya gitu sangat bagus disprint tapi kalah dilempar sama jebohong H lebih baik ini menengah menengah menengah menengah sehingga poin yang dihasilkan akan lebih tinggi Nah kita tuh belajar negara-negara lain itu ada yang konsisten di top three top F Dari keempat nomor tersebut ada juga negara yang tanda kutip merelakan di nomor merelakan di nomor ini untuk mempersiapkan di nomor lain itu yang pertama sehingga kalau misalkan potensi Bernard belum dipersiapkan ke arah 100% keempat-empatnya Minimal kita tahu di titik mana dia harus mengejar itu coach Dadang dan asisten platila yang dia tahu di nomor permainan pertama atau permainan kedua atau permainan ketiga atau permainan keempat sekiranya harus nghajar betul Atau enggak jaga aja Bagaimana gitu karena ada mayjor event ada minor event di antara empat ini nah lalu yang kedua ya ini paling penting karena faktor antar game itu relatif pendek harus ada dua pilihan pilihan pertama adalah kita memaksimalkan potensi dengan harapan empat-empatnya maksimal tapi rasa-rasanya itu cukup berat dilakukan karena kalau maksimal di satu keduanya bisa drop ketiganya bahkan lebih drop keempatnya lebih drop lagi habis di awal itu yang kita pelajari waktu di 2023 Nat ya ada kondisi di mana Bernard agak drop di kedua dan ketiga sehingga peran krusial seorang dokter dan recovery management itu menjadi penting karena Gimana caranya di empat ini benna tu tetap dalam kondisi itu steady meskipun dia agak sedikit drop karena tenaganya terkuras di event yang sebelumnya event pertama tapi gimana caranya dengan model-model tertentu dengan latihan-latihan yang dipersiapkan sebelumnya dengan waktu istirahat sepersekian menit itu dia bisa balik lagi ke kondisi normalnya sehingga siap untuk menjalani event nomor 2 3 4nya itu nah sehingga kalau dilihat sebenarnya statistik benad itu dia konsisten tuh jadi plat Begini Nah hitung-hitungannya poin Iya beda-beda beda-beda tipis ya kemarin di e Kanada hitung-hitungannya poin tuh jadi dapat gitu nah qualifi olimpik kan kita ngejarnya begitu Jadi saya senengnya nomor trk ini matematis kalau kata Mbak tadi apa tong setan ya gitu tuu senangnya tuh matematis gitu bisa keukur kok bisa keukur hampir cabor-cabor yang mau modnya begini nih bisa dipelajari dan satu lagi yang tadi ngomong teknologi tepat apa yang disampaikan coach Dadang memang saya pribadi juga masih belajar Sampai dengan saat ini terutama pada negara-negara yang jauh lebih Advance daripada kita gitu mereka bisa tahu Bernard tapi saya enggak tahu dia kan ibarat perang ini kan mereka tahu kondisi Bernard luar dalam kondisi Bagaimana secara statistik Bagaimana nah ilmu itu yang kadang-kadang kita tuh juga dikasih share gitu Bagaimana caranya meskipun secara tools mereka jauh lebih Advance tapi bukan berarti kita kalah tanda kutip Memang secara pemikiran enggak sih rasanya sama ini hanya soal waktu aja ini cuman soal waktu aja nanti akan ada masanya kita kayak mereka kok selama konsisten dan intensif makanya saya punya keyakinan ini enggak cuma Bernard next pasti akan muncul lagi temannya Bernard Aminin mudah-mudahan ya kan jadi enggak sendirian ya k Olimpiade ya iya nat Bi enggak sepi l nah tapi buat Bernard sendiri melihat lawan-lawannya yang luar biasa lah ini menjadi langganan buat Olimpiade kejuaraan dunia idola saya semu di sana iya tapi belum ketemu What fun earthart kan belum walaupun sudah kejalan berkali-kali mudah-mudahan ketemu ya nanti eh ada enggak kayak sempat e insecure kah atau minder kayak Ya Allah udah deh Ya Tuhan gua sampai sini aja juga udah alhamdulillah gitu udah bersyukur kalau buat bener gimana Enggak sih enggak pernah ih keren mental juara karena ya masih banyak yang harus digali sih Ya benar kata kos Dadang juga selalu belajar penginnya belajar belajar-belajar ya itu juga yang saya rasain sebagai atlet juga pengin belajar di setiap race jadi kayak race ini nih Wah ada yang kurang nih di sini harus diperbaiki ya kayak masih kurang-kurang aja terus banyak yang harus diperbaiki Mas Iya benar si jadi kayaknya mikir insecure Belumlah enggak ada waktunya ya lebih baik mikirin apa kesalahan yang iya meningkatkan kemampuannya aja dah sedap Terus kalau dari empat balapan omnium ada Point Race scratch Race elimination tempo mana yang menurut Bernard ini menjadi favorite dan juga kayaknya aku belum bisa untuk keluar dari pressure deh kalau ikut balapan ini favorit dan juga yang paling berat yang favorit sih yang pertama sih karena kalau rest pertama tuh masih segar masih segar dan mereka juga Rider semua tuh masih kayak Ya kan karena belum ada poin semua kan jadi kayak ngejagain semua masih kadang finishing gitu ya masih enak begitu rest kedua ketiga kan sudah mulai jaga-jaga kan wah ini poin yang tinggi Jadi balapannya udah agak beda yang paling senang rest pertama sama eh eliminasi sih kalau saya eliminasi kan kayakbrebutan posisi yang belakang gitu itu kalau nonton juga seru banget yaeldusel dusel-dusel gitu pas yang di nation SC Jakarta semua orang bertaruh siapa yang keluar dulu t kayak ya kemampuan juga diuji mental juga diuji nyali juga diuji kalau kita ya kayak berberapa kali aku sempat ngelihat Aduh mau nyenggol ini badannya gede sempat ada nyalinya cio juga kan gitu sempat yang pas di Australia juga jatuh sempat jatuh ya kalau yang menantang ya eliminasi cuman kalau yang paling berat pasti di rest trcker Itu poin race karena Gimana caranya kalau buat saya bertahan kalau bisa sebanyak mungkin dapat poin kalau bisa ya kabur juga ngoverlap itu udah poinnya udah mantap banget oke oke Ya Allah benbenar kita doakan ya semoga berat dapat hasil terbaik berarti peringkat sejauh ini peringkat berapa dari semua kompetisi kemar 11 itu berartiada oh kach menargetkan bernat bisa finis di posisi berapa nih buat Olimpiade Paris kalau saya sih ini kan pengalaman pertama ya buat Bernard juga saya sih bermimpinya kita mau memberikan yang terbaiklah untuk Indonesia terus e saya harapkan memang bernet bisa semaksimal mungkin nanti di Paris bisa berbuat yang paling terbaik untuk Indonesia itu aja sudah itu dulu karena untuk bisa menjadi seorang olimpian aja sudahah luar biasa betul enggak gampangk enggak gampang untuk podium atau enggaknya itu udah urusan belakangan Kayak udah gift aja lah itu Ya tapi nih Sekali lagi selamat buat Bernard buat coach Dadang dan juga buat Mas d dan juga seluruh teman-teman tim dari icf yang fokus untuk persiapan ee menuju Olimpiade dan e luar biasanya lagi gol satu bisa lolos ke Olimpiade dan kalau ee Aku mau bahas secara generalend sedikit aja dari kalau misalnya coachang melihat peluang nomor-nomor lain untuk rot atau BMX yang kemarin di Asian Games kan e emas dan juga perunggu Iya betul BMX ya terus mountain bike juga kayaknya cukup oke untuk bisa bersaing di kejuaraan Asia ini seperti apa sih kalau menuju olimpiadenya Oke Eh kita untuk BM Baik saya harapkan masih ada satu peluang lagi di Oh belum tutup kualifikasi ya jadi masih ada satu peluang lagi di kejuaraan dunia minggu depan he di Rock Hill us dan ya memang eh kesempatan ini cukup ee bukan berat tetapi e anak-anak harus jauh lebih keras lagi usahanya untuk bisa masuk di dalam eh top three ya di kualifikasi Besok itu adalah top three dari seluruh ee nominasi yang sudah masuk di dalam satu nominasi olimpik jadi ee minimal kalau hitungan saya harus masuk semifinal anak-anak baru dia bisa lolos itu yang pertama jadi BMX masih ada terbuka kalau untuk MTB saya sekarang ini malah justru mempunyai target untuk di Le Saya rasa salah satu peluang juga dari MTB ya kita masih punya pembah-pembab muda yang cukup bagus ada sayu ada ada ferono ini yang Saya rasa sangat cukup punya potensi untuk bisa kita promosikan di Le nanti lalu untuk road race Saya justru akan juga mencandangkan di Le nanti e rot kita masih punya pulang untuk e putra dan putri jika nanti e sistem yang akan kita bangun ke depan 4 tahun ke depan ini e bisa berjalan dengan baik saya harapkan dengan ee kepemimpinan ketua umum kita yang saat ini ee ketua umum kita Bapak eh Kapolri ee Bapak list Sigit e cukup bagus sekali ya sama ini prestasi anak-anak ee cukup membanggakan ya kita bisa lihat dari eranya beliau di pbc ini eh hampir semua target kita sudah bisa Alhamdulillah kita bisa lalui saya harapkan ke depan juga nantinya ee Kis kita akan Le bisa lebih baik baik lagiah mudah-mudahan he eh sudahudah pulang belum ber ke Pontianak sudah terus gimana sudahudah diarak belum diam-dium pulangnya diam-diam jadi belum Paw ini di Pontianak nih Aduh gimana nih warga Kalimantan Barat kalau nanti Bernard pulang langsung sambut di bandara spadio ya bandara spadio nah ini eh Bernard kan ayah Om juga Dar dunia berapa sepeda ya dan kakek kali ya kakek juga Oh kakek enggak ya Om sama oke ayah sama Om di sepeda dan bisa melihat Bernard menuju Olimpiade respon keluarga seperti apa udah berasa bukan ketemu anak lagi kayak ketemu orang gitu minta foto p foto foto keluarga minta foto minta foto ya lu senang bangetlah pasti senang dari Papa Om keluarga l semua yang karena selalu ngikutin Setiap event-event gitu kan sharing kok ada live streaming apa gitu selalu nonton Iya kalau aku jauhin di livenya coach Dadang juga suka ada keluar ber jadi ngikutin ngikutin semua keluarga saya oke senang bangetlah dan ini k kebanggaan juga berarti tinggal dipanggil ke Pemprov ya belum ya kayaknya nanti undangannya belum nyampai benar oke benar perjalannya panjang 2 tahun buat ikut kualifikasi ee menuju Olimpiade Paris prestasi terbaiknya kejaan Nations Cup peringkat 11 manasia menurut Bernard paling berkesan dan Wow We did it gitu kalau paling berkesan saya di 2002 sih pertama kali 2002 lama banget itu 22 tahun yang lalu2 2022 Gimana saya pertama kali juara perak I perak Nation di Kal itu tapi itu belum masukif perhitungan kualifikasi ya belum belum belum masuk kualifikasi itu menurut saya Ya kesempatan saya pertama kali balapan di ya di World Cup lah World Cup atau Cup waktu itu pertama kali ikut dapat kesempatan itu dan langsung bisa juara itu kayak Iya kayak sekarang giniah dapat bisa lolos olimpik k kayak enggak nyangka aja gitu k itu pertama kali mimpi tapi kenyataan itu berarti eh berarti Bernard mulai turun di omnium itu di tahun berapa kalau di Word w-nya di 2022 kaliomb itu kalau di nomor omniomnya udah dari 2019 sudah pernah di kejuaraan Asia Oke cuman medali pertama Asia saya di nomor omum baru tahun ini duok sebelum-sebelumnya nomor 4 Nomor 5 ya tapi baru 200 Medal ini ya baru 2024 ya medali di Asia sebelumnya di medicon ada pernah di medicon Kalau enggak di 2018 Itu poin rest I sama scar race juga pas di 2018 saya dapat dua medali perak sama perunggu udah penuh lemari kitung Belum dibuat Tu kan belum dibuat G itu belum dibuat apa lemarinya ya ampun gimana sih benar jangan lupa nanti senir Olimpiade tempel aja juga di situ ya paling gede itu lemari a satu ajaah yang lainnya udah di pinggirin aja D tapi terus ee untuk bisa menuju Olimpiade akhirnya Ben mendapat merasa harus melakukan latihan yang beda enggak sih atau memang Pri latihan dari coach dedang ini udah cukup oke k untuk kondisi fisik sayaja untuk performa saya Oh belum belum Oh iya ya kita kan masih belajar masih banyak yang harus kita Ulik dan harus masih banyakl yang kita tingkatin lagi Hm sejauh ini latihan 7 kali seminggu 7 kali 24 jam apa gimanaak programnya tetap sama mungkin seminggu 5 kali sampai 6 kali tetap ada rest satu hari Rest Day cuman kayak di lebih spesifiknya lebih ditingkatin lagilah dari sebelum-sebelumnya Hmm oke Sekarang kamu mau kembali ke Prof Doni Prof Doni eh kan dunia sport sst ini memang belum terlalu sudah ada di Indonesia tapi belum terlalu banyak yang memang memanfaatkannya dan eh apa sih yang memang Indonesia ini perlu deh untuk bisa melakukan hal ABC sedikit deh gitu yang menurut Prof Doni agak kurang dimiliki oleh Indonesia dan kalau misalnya punya ber bisa lebih J like it Kalau berbicara tentang spesifik pada Bernard he apalagi nomornya Nomor track cycling bedanya tipis kalau kita melihat dari unsur orangnya oh orangnya itu tipis Saya yakin tipis enggak terlalu banyak tapi yang menjadi apa ya Bahasanya bahasa kita tuh Marginal gains gitu jadi bahasanya yang membuat kesenjangan itu semakin kerasa adalah faktor pendukung yang dia dimiliki dan kita tidak miliki salah satunya teknis yang tadi pakadang bilang itu sepedanya salah satunya Oh di samping juga dengan yang lain ya Banyak gitu Jadi kalau kita preteli dia sebagai manusia versus manusia saja he itu enggak Enggak beda jauh sebenarnya karena kalau udah sampai di level olimpik heh itu antara juara dan enggak juara tuh 0 koma sekian gitu lalu yang kedua tidak ada metode yang saklek yang bisa dibuktikan secara teori bahwa ini adalah yang terbaik Kenapa karena mereka la yang terbaik jadi salah satu caranya supaya kita bisa melihat ee apa ya mengungguli kompetitor ya kita lihat dulu mereka nih gimana pakainya apa maka itu cara belajar yang paling baik adalah Ris mengikuti event sering bergaul bertanya yang tadi pakadang sampaikan itu karena kalau kita base on books lagi enggak akan ketemu H kalau di yut Oke tapi kalau untuk di level Bernard enggak bisa harus sejajar dengan mereka Jadi sekarang saya senang Bernard kalau udah ketemu Dan kita pun juga merasa kalau udah ketemu negara lain itu Hai bro gitu W udah begini Udah udah gini udah dongudah udah berani apa gitu sudah mulai disapa udah boleudah boleh disapa Kalau dulu kan Kita dicuekin ya Gitu ya baru muncula di juga ini siapa nih gitu pasti itu pukulan deng gitu tuh orang tuh sekarang jadi nengok W siapa ni minimal idenya Bern tu di Difollow sama mereka loh iya iya Dadang udah belum terkait juga apa yang biasa Indonesia lakukan sebenarnya begini karena saya banyak belajar dari cabang olahraga lain juga gitu saya tuh percaya orang kita tuh sebenarnya mampu gitu contoh Lihatlah ini meskipun namanya belakangnya Bernard adalah F Bu naturalisas Dia lahir di sini besar DII makan di sini dilatih juga oleh pelatih yang besar di sini makan di sini latih di sini artinya apa kemampuan kitaakak masalah gitu Lantas apa yang bisa dilakukan oleh Indonesia tanda kutip secara besar itu ya kita tuh cuman kalah balik lagi saya katakan konsistensatakanama pernah berhenti pelatihan dalam jangka waktu yang lama di dalam nomor spesifik tertentu hitung-hitungan saya harusnya Enggak karena kita pernah belajar di 2020 k i ntu itu sempat oimpik Tokyo itu he intinya adalah kalau memang kita mau berhasil di kemudian hari di masa yang akan datang ya ada persoalan teknis yang tadi itu memang tapi itu lain hal sisiin yang paling penting adalah konsisten ini menjadi kunci utama dan beberapa kalau mbak perhatikan beberapa cabor olympian yang kita miliki itu kuncinya itu mereka tuh selalu gak pernah putus loh terus gitu Nah makanya saya pribadi juga benar saya lupa menyampaikan Padang sekali lagi benar di era yang sekarang ini saya sebagai profesional sebagai akademisi juga Berterima sekali berterima kasih sekali kepada pengurus-pengurus yang sekarangb ada pak jendalakendal wahu bahwa dengan memberikan support dan kepercayaan kepada Tam itu penting banget i i memberikan kepercayaan kepada kami bahwa kami sudah kami tahu bahwa kami sedang berproses Iya memang kadang turun tapi kalau di periodisasi kan ada super kompensasi namanya ini turun tapi turun bukan turun tapi turun untuk menggambarkan kenaikan di masa yang akan datang dan terbukti dengan bernet dan itu menurut saya juga terbukti dengan nomor-nomor yang lain gitu makanya saya percaya betul bahwa cycling ini masa depannya cerah banget makanya pengin jadi olymian kayak Bernard gabung wuh ini bukan Black campaignya Bu mang benar memang betul coach ini internal jok SIM aku juga gak tahu jadi coach di ini mulai scting lagi ya berarti ya butuk Bernard terus berarti Oh I kita pun juga akan mencari karena habis ini kan ada Pon Hm Nah itu ya Ini Pon juga menarik karena dibatasi ya usianya ya Iya betul betul itu proses pembinaan akan berjalan karena target olimpik 2024 kita tercapai dengan kualifikasi dengan lolos Champion gitu tapi enggak saya pribadi juga langsung berpikir ke Le 2028 Nah itu kan ada dimulai dari ke jurna spons se GAM dan seterusnya seterusnya seterusnya dan kita sudah menemukan pola nih sebenarnya yang memang masih bongkar pasang tapi secara garis besar tu kita sudah Fem bahwa ini pola yang bisa dilakukan oleh orang asli Indonesia dengan culture kita tuh memang harus begini Nah itu makanya Sabar ya tunggu waktu aja dengan yang makannya nasi gitu ya program latihannya ini negara lain juga makanin nasi sama Nah ini kan berarti akan kembali lagi berarti ya ke e Velodrome yang sama ya waktu kejuaraan dunia 2022 waktu itu apa sih kendala yang dihadapi oleh seorang Bernard saat kejuaraan dunia waktu di mana di Paris ini kan waktu juara dunia 2022 di Paris ya banyak banget kesalahannya dari persiapannya kayak kan menjadi eh World Championship pertama saya juga kan bisa lolos di situ Apa nama levonnya s is Ilin apa gitu ya Iya aku juga enggak ingat banyaklah banyak yang banyak yang dirubah berbeda banget dengan program saya sekarang itu jauh banget dari taperingnya dari pemanasannya aja sudah berubah dari penggunaan gearnya juga udah beda jadi jauh bangetlah jauh beda Padahal baru 2 tahun Kayaknya udah drastis beda berubah jadi kalau misalnya banyak perubahannya Bernard Mau say Thanks ke siapa nih Iya ini pakaiin musik Ting Ya pertama mau ngucapin Terima kasih dulu kepada tim yang sudah bekerja keras sama saya coach Prof Doni coach juga coach Projo coach Abung juga yang bersama saya setiap hari dan juga teman-teman yang support di latihan itu karena ya susah senang sedihnya kita sama-sama dan juga saya tidak lupa ngucapin terima kasih kepada bapak ketua umum eh Jenderal Sigit yang sudah beserta jajarannya Pak wahu Pak Agung Pak adex yang sudah memberikan saya kesempatan beberapa tahun ini bisa ikut event event-event hebat lah event hebat di luar memberi saya kesempatan itu buat kita terus belajar kita terus membangkitkan olahraga Balu sepeda lagi dan juga enggak lupa ke keluarga pastinya mendoakan Aduh sudah keluarga yang pasti yang selalu mendoain saya yang selalu kasih support di setiap waktu saya di lomba mana pun juga Yes itu semua Pokoknya salah satu pondasi ber bisa terus kuat bisa ada di sini ya karena mereka semua Yes luar biasa benar menjadi gerbang buat Indonesia bisa terus berkpr atangal seeda ya kayaknya nih kita akan melihat masa depan cerah dari dunia bal sepeda di berbagai mulent internasional dan kitaak cuma ngomongin soal event-ent nasional aja ya tapi targetnya udah Olimpiade dan mudah-mudahan juga bisa terwujud dan untuk coach Dadang Oh dengan berard menu Olimpiade apa si yang Mang akan siapkan untuk Bernard bisa tampil ee maksimal karena kan waktunya juga singkat ya cuma tinggal 1 Seteng bulan oke eh ke depan Kami sudah mempersiapkan e perencanaan yang cukup padat buat bernet tapi ya ini memang spesifik untuk pase kompetisinya dia bernat kami akan kirim untuk training camp di Spanyol kemungkinan di alikante di kota alikante di sana nanti kurang lebih 1 bulan 20 hari ya Bernard untuk e training di sana ada beberapa Kom berarti itu kurang lebih tamat sampai nanti Olimpiade Paris betul jadi Bernas sudah tidak kembali lagi ke indonesia jadi dari dari e Spin dia harus langsung ke Paris Paris ada dua event besar nanti yang akan diikuti Bernard di sana yaitu di e kompetisi di Belgium pada akhir bulan Juni lalu di pertengahan Juli ada di e Itali jadi e nomor-nomor yang akan diikuti Bernard adalah nomor yang akan di ee ikuti yang di olimpik yaitu omnium tetap ya jadi kompetisi Bernard cukup penuh juga Eh ada beberapa One day race nanti di spence yang akan diikuti Bernard jadi pase kompetisinya Bernard cukup penuh nanti dan Bernard akan didampingi oleh EE ee tim ee sport jadi e tim supportnya ada ya mungkin komplit ya akan mendamping humasnya enggak perlu humasnya enggak perlu gitu nanti tinggal tinggal laporan samaf ya nanti nanti si berarti ya si boleh seminggu-semingguah boleh eh itu yang kami siapkan untuk Bernard untuk menuju ke olimpik jadi ee cukup padat ya program bernat nanti enggak heran kalau misalnya kemarin pulang ke pontiana kamu banyak foto-foto ya ternyata direncanakan enggak pulang bahkan ke Indonesia oke terus eh dari e Prof Doni terakhir juga mungkin eh kepercayaan dari Prof Doni kan ini kuat banget nih ya he mungkin boleh juga untuk pesan kepada teman-teman atletnya nih karena yang yakin dari tadi kan kita lihat walaupun kachang juga aku aku yakin pasti punya keyakinan yang besar untuk bisa melihat potensi luar biasa dari atlet Indonesia Prof Doni untuk teman-teman atlet nih eh mimpi terbesar bukan mimpi ya pentas terbesar Seorang atlet Puncak prestasinya itu untuk hadir di olimpik dan menjadi juara di Olympic di multi event dan menurut saya makin ke sini kan dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan ituu barier kita untuk bisa berhasil di dalam sebuah event untuk membuktikan bahwa kita nih Indonesia nih negara gede banget nih gitu itu sangat mungkin terjadi gitu nah saya pribadi melihat bukan hanya untuk B ditk tapi juga nomor-nomor seperti BMX dan MTB bahwa kita dan R juga nanti bahkan mungkin juga nomor lain mungkin ada BMX Freestyle atau bagaimana kan sekarang dilombakan eh E itu bisa kok menuju ke sana itu karena semua bisa dihitung dan proses pelatihan itu juga bisa dilakukan dengan bantuan teknologi ya itu menjadi lebih terukur gitu nah sehingga kalau saya pribadi sih Terus saja berlatih nanti muncul di dalam event-event resmi icf he seperti ke jurnas atau mungkin di multi event yang lain Katakanlah mungkin di level power Prof di level di provinsi ya nanti kalau syukur-syukur Pon Tunjukkan aja talenta yang terbaik tunjukkan aja kemampuan yang terbaik kalaupun memang yang terbaik enggak perlu saya padadang itu pasti akan pasti sudah terbidik ya sudah pasti sudah beliau sudah punya beliau sudah punya Oh 5 tahun yang akan datang tuh orangnya a b c d efg kita coba proses Enggak cuma acara John Pantau doang Dadang pantau juga Waduh pantauannya ke mana-mana dia sehingga kita tunjukan aja L udah pokoknya Percaya deh bahwa proses itu kalau diikutin proses itu dengan baik dan betul bukan tidak menutup kemungkinan bahwa seperti tadi yang saya balik lagi katakan di Le 208 atau engak usahlah step back dikit deh mungkin di SEA Games agak turun-turun sedikit deh itu se games 2025 Mak ya I itu mungkin ya anak-anak ini yang akan adik-adiknya Bernard ini yang akan tampil lebih baik dan nanti bisa membantu benet juga mengawal samp ngerti besok bisa 2028 berangkat bareng-bareng Kan Amin itu bayangin ngimpi saya selanjut ngimpi Saya tadinya 2020 ya setelah Tokyo tuh harus olyimpik dapat nih oke gol selesai tapi ngimpi saya setelah bat dikatakan qualified per tanggal berapa Nat 22 ya Nat Ingat saya tuh kat tanggal 22 itu ngimpi saya sudah berubah lag lag Le 2028 kami kepengin lebih banyak yang ikut dan rasanya kayaknya kita bisa pulang bawa medali deh saya enggak bisa jawab Di nomor mana tapi rasa kita bisa pulang bawa medali harus harus diuber kan ngimpi kan kita harus tinggi Iya kan harus diuber dulu jangan tanggung ya iya dong bisa bisa bisa bisa saya yakin itu bisa kok dengan pokoknya tim kita tetap Solid gitu Pak Dadang manajer semua bimpress dan Para pengurus tetap Solid Saya rasa bisa terjadi sih enggak ada enggak mungkin itu bisa bisa k Amin Amin Amin Amin ah makasih Bernard Ya sudah mewujudkan mimpi banyak orang loh Ini ya Bukan cuma mimpi seorang Bernard doang tapi mimpi bahkan mimpi kos Dang juga mimpi Prof Doni juga mimpi pengurus-pengurus icf dan mimpi dari para pencita balap sepeda yang kayaknya mungkin Kangan juga ya untuk melihat kiprah dari pembalap sepeda ini berlaragi di Olimpiade terakhir Olimpiade Rio ya 2000 Ben Kalau yang untuk trk 20 tahun yang lalu trk 20 tahun lalu 2020 2004 atthena Iya dan kali ini di 2024 setelah 2 dekade akhirnya kita bisa melihat lagi pabalau sepeda akan tampil di Olimpiade wish dari seorang Bernard yang juga akan menjadi clelasing statement di podcast kita k doa saya Semoga diberi kelancaran sampai jangan sakit ya amin semoga semoga dibereli kelancaran dan Mohon doanya buat semua Sobat icf dan semua yang nonton dan warga negara Indonesia beri dukungan dan doa buat saya dan tim amin ya amin kita Semoga diberi keselamatan sampai event dan kelancaranlah semoga dan saya juga pasti berikan yang terbaik untuk di olimpik nanti si pasti pokoknya teting tulus aja dan balapan tanpa pressure ya Bert pokoknya beradi udah keren banget bersama dengan timnya juga yang luar biasa Terima kasih Bern terima kasih teradang Terima kasih atas waktunya sehat selalu ya semoga dipermuda dan mudah-mudahan juga ada nusul Bernard dari sepeda BMX masih terbuka leber Jangan lupa kita doakan semoga Indonesia bisa terus berjaya di berbagan Caha internasional nah sobat tadi podcast kita kali ini bersama dengan Bernard eh coach Dadang dan juga Prof Doni membahas terkait seperti apa sih perjalanan dari seorang Bernard Benyamin fan art menuju Olimpiade yang nanti akan kita bisa saksikan pada bulan Juli hingga Agustus dan akan berl di Paris jadi jangan lupa untuk terus dukung atlet-atlet Indonesia dan juga tonton terus podcastpodcast di YouTube icf sampai jumpa Dadah Dadah Terima kasih

    1 Comment

    Leave A Reply